Jumat Berkah adalah hari Jumat yang didedikasikan untuk memperbanyak ibadah, kebaikan, dan doa. Hari Jumat juga merupakan hari yang baik untuk bersedekah.
Pedagang kaki lima, mie ayam menyediakan porsi jumat berkah berbanderol 10 ribu di daerah Percetakan Negara, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Harga normal adalah 13 ribu. Berarti ada selisih 3 ribu.
Membaca tulisan itu, jujurly, saya malu pada diri sendiri. Mereka yang jauh dari kata berlebih dalam materi, terkadang malah berlebih dalam bab sedekah.
Saya pernah beli ketoprak. Satu porsi 18 ribu pakai telor. Saya bayar dengan uang 50 ribu. Abangnya tak punya kembalian. Ia bilang: “Bawa saja dulu. Bayar besok saja.”
Bagaimana kalau besok saya ga bayar? Ia kan rugi satu porsi. Uang 18 ribunya, ada pada saya. Kenapa tidak uang 50 ribu itu yang saya titipkan ke dia. Di sinilah, saya kalah 1-0.
Di tempat lain, saya juga pernah beli bubur ayam. Satu porsi harganya 12 ribu dengan sate. Saya bayar 15 ribu. Abangnya tidak punya kembalian pas. Ia kasih kembalian 4 ribu. Dua ribuan dua.
Saya bilang, lebih seribu ini bang.
Udah gak papa, kata abangnya.
Saya terima kembalian itu. Dan jujurly, di situlah saya kalah, 1-0 lagi. Kenapa tadi tidak kembali dua ribu saja. Jadi saya yang lebih bayar seribu.
Cerita di atas hanya contoh kecil. Saya lazim mengalami hal yang seperti itu saat berinterkasi dengan pedagang kaki lima. Dan saya sering kalah. Saya dibuat malu berkali-kali.
Hal di atas juga memberikan pelajaran hidup bagi saya. Memberilah. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, kata guru ngaji saya dulu.
Bagaimana temans? Apakah Anda pernah mengalami cerita yang sama?
Salam sama.
(DPS)
Kemayoran, Jakarta, 11/1/2025 12:44
#melekcerita
#melekberita
#sruvuts