Ada apa di tahun baru? Apa hal penting yang bisa dilakukan saat perayaan tahun baru? Pesta kembang api? Nonton konser? Bakar ikan? Menginap di hotel? Karaoke? Mendaki gunung? Kemah? Muhasabah?
Dari pertanyaan di atas, jelas ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk merayakan semarak tahun baru. Anda tinggal pilah dan pilih saja. Sesuaikan dengan keinginan dan tentu isi dompet Anda.
Tahun Baru antara Waktu dan Anda
Menurut saya, ada dua hal penting yang bisa Anda lakukan untuk merayakan tahun baru, yaitu: mencocokkan jam dan menjadi pribadi baru yang lebih baik.
Pilihan pertama mudah dilakukan. Tidak seperti dulu ketika zaman manual. Saat semuanya masih serba analog. Belum terintegrasi dan tersinkronisasi seperti saat ini. Sehingga perlu kalibrasi termasuk soal waktu.
Dengan kecanggihan teknologi, sekarang hal di atas sudah mudah. Anda tinggal atur saja, jam di telepon genggam mengikuti waktu jaringan. Dalam hitungan detik, jam Anda akan tersinkronisasi dengan waktu global.
Pilihan kedua, yaitu menjadi pribadi baru yang lebih baik adalah hal tidak mudah. Di sini Anda perlu kalibrasi sepanjang waktu. Seumur hidup.
Jalan panjang yang penuh pembelajaran. Kadang jalan terjal berliku. Penuh onak dan duri. Kadang naik, kadang turun. Tetapi ada kalanya, jalan juga lurus, mulus, dan halus.
Semua dipergilirkan seperti siang dan malam. Gelap itu tidak selamanya. Demikian juga dengan terang. Termasuk tawa dan tangis. Pun suka dan duka. Semua ada waktunya.
Solusi menjadi Pribadi Baru
Ada beberapa hal, yang perlu diperhatikan untuk menjadi pribadi baru. Pribadi yang lebih baik.
Pertama adalah soal lawan. Anda akan berlomba dengan diri sendiri. Di sini Anda membandingkan diri Anda yang lalu, sekarang, dan yang akan datang. Apakah hari ini, saya lebih baik dari kemarin?
Kedua, terkait jalur edar (orbit). Anda memiliki orbit Anda sendiri. Orang lain juga. Masing-masing berjalan pada orbitnya. Fokuslah pada jalur edar Anda. Tak perlu kepo orbit orang lain.
Terakhir atau ketiga adalah soal waktu. Semua ada waktunya. Dan waktunya ada semua. Tak perlu ngoyo. Nerimo ing pandum. Tetapi tetap ikhtiar dan tawakal.
Kesimpulan
Ada apa di tahun baru? Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk merayakan tahun baru. Diantaranya ada dua hal, yaitu mencocokkan waktu dan menjadi pribadi baru yang lebih baik.
Tak perlu iri, dengki, sirik dengan orang lain. Kok dia sudah begini begitu sedangkan aku masih begini begitu saja. Kok dia punya ini itu sedangkan aku hanya punya itu ini saja.
Ingat, Anda hanya berlomba dengan diri sendiri. Setiap orang punya jalur edar dan waktunya. Fokuslah pada orbit, waktu, dan Anda sendiri. Wong kok ngene kok dibanding-bandingke?
Selamat jalan 2024, selamat datang 2025. Tahun 2024 sudah hilang. Ia tinggal kenangan. Tahun 2025 sedang berjalan. Waktu untuk membuat perbaikan.
Bagaimana?
Salam
(©️ DPS)
Kemayoran, Jakarta, Rabu Pon (1/1/2025) 19:36
#melekide
#melekberita
#sruvuts
Image by Gerd Altmann from Pixabay