Ⓜ️ melekberita.com – Jumat, 15/07/2022, di kantor, ketika saya sedang asik ngoding tetiba buntu. Pikiran hang, stackoverflow. Tidak ketemu solusinya.
Nyerah? Enggak lah.
Saya kerahkan seluruh daya. Saya tingkatkan konsentrasi untuk menemukan solusi. Googling sana sini. Youtube sana sini. Medsos sana sini. Buka web sana sini.
Berbagai ide yang muncul langsung saya coba. Beraneka tutorial saya ikuti. Mungkin sudah puluhan cara, saya kerjakan. Hasilnya, zonk.
Semakin saya pikir, ulik, coba, lha kok tetap saja masih error. Benar-benar gelap. Blank. Null.
Akhirnya, saya pasrah. Saya pulang.
Baca juga: Eskalator Pertama di Indonesia
Aha Momen
Di tengah perjalanan pulang, otak saya kembali memproses baris-baris kode yang error itu. Otak menganalisa dan mencari solusi sendiri. Aktivitas ini berlangsung otomatis tanpa saya perintahkan. Semua berjalan di luar alam sadar saya.
Aha! Ujuk-ujuk, mak bedunduk ketemu solusinya. Pas saya mau sampai rumah. Kira-kira lima menit perjalanan lagi.
Saat otak saya rileks, tetiba saya bisa melihat sisi-sisi yang sebelumnya tidak saya lihat. Saya sering mengalami hal seperti ini. Sudah tak terhitung jumlahnya.
Bagaimana dengan Anda? Pernah seperti itu?
Aha momen bisa datang kapan dan di mana saja. Aha momen bisa datang di tengah perjalanan, di atas sepeda, di dalam mobil, bus, KRL, MRT, di dalam sholat, bahkan di dalam toilet.
Saat aha momen itu datang, ia seakan menuntut untuk segera dilaksanakan. Kalau tidak maka Anda berpotensi besar kehilangan aha itu.
Begitulah rupanya cara otak itu bekerja, gaess. Ia juga butuh pengendapan dan proses. Gak sak dek sak nyet.
Jadi ketika Anda sudah mentok maka menyerahlah, pasrah. Siapa tahu Anda menemukan aha!
Salam aha.
(©️DPS)
Kemayoran, Jakarta, 15/07/2022 17:43
#melekberita