Setelah melalui proses kalkulasi, pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). Ini adalah pilihan terakhir. Netijen geger. Kebijakan tersebut ternyata menjadi pintu masuk dunia pro kontra. Ada yang mendukung dan menolak. Anda iku yang mana?
Apa pun pilihan Anda, satu hal yang mesti Anda ingat adalah tetap jaga persatuan dan kesatuan. Hati boleh panas, kepala harus tetap dingin.
Dalam siaran persnya, Sabtu (3/9/2022), diksi yang digunakan oleh pemerintah adalah menyesuaikan harga. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi, antara lain pertalite dari harga Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 ribu per liter. Kemudian, solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara itu, pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Pintu Masuk
Ngomong-ngomong, tulisan kali ini tidak membahas itu. Tulisan kali ini bukan soal naik atau turun. Tetapi soal masuk atau keluar.
Gambar di atas adalah salah satu pintu masuk di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). B3 Zona Hijau adalah tanda penunjuk lokasi, yaitu: basement 3, area berwarna hijau.
Kenapa dinamakan pintu masuk? Saya tidak tahu pasti. Dugaan saya, mungkin sebagai petunjuk arah saja. Lewat pintu tersebut, pengunjung bisa masuk ke dalam mall.
Baca juga: Cerita Kopi
Apakah ada pengunjung yang keluar dari pintu itu? Ada.
Jadi meskipun namanya pintu masuk ternyata banyak juga pengunjung yang keluar dari pintu tersebut.
Sehingga pintu masuk telah menjadi pintu masuk dan pintu keluar.
Kalau begitu, kenapa tidak diganti saja namanya. Misalnya menjadi pintu keluar masuk atau pintu masuk keluar.
Ah kepanjangan dong. Rumit banget. Tidak estetis dan sulit nanti membuat desainnya. Atau jangan-jangan hal itu malah membuat bingung pengunjung. Anda mau masuk atau keluar?
Ya terserah Anda saja sih. Yang jelas, bagaimana Anda mau keluar kalau tidak masuk?
Salam masuk.
– ©️ DPS
Tebet, Jakarta, 3/9/2022 17:09
#melekbahasa
#melekberita
*Image by DPS