Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah dalam rangka silaturahmi Lebaran di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) menuai kontroversi. Presiden Jokowi dinilai cawe-cawe terkait kontestasi pemilihan presiden 2024. Apa itu cawe-cawe?
Dalam keterangan pers di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, 4 Mei 2023, ada yang bertanya kepada presiden terkait urgensi mengundang ketua parpol di istana karena hal itu dianggap cawe-cawe?
“Bukan cawe-cawe, wong itu diskusi aja, kok cawe-cawe. Diskusi. Saya tadi kan sampaikan, saya ini juga pejabat politik. Tapi bukan cawe-cawe. Urusan capres cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Sudah saya bolak balik, saya sampaikan, kan? Tapi kalau mereka mengundang saya, saya mengundang mereka boleh-boleh saja. Apa konstitusi yang dilanggar dari situ, ndak ada. Tolonglah mengerti bahwa ini, kita ini juga politisi tapi juga pejabat publik,” ujar Presiden dalam rekaman video yang ditayangkan di youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/5/2023).
Keenam ketua partai politik yang diundang, yaitu: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono.
Apa itu cawe-cawe?
Menurut KBBI, cawe-cawe artinya adalah ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan); ikut menangani. Cawe-cawe adalah Bahasa Jawa. Cawe-cawe merupakan kata kerja.
Contoh penggunaan dalam kalimat: apabila melihat kepincangan generasi muda, kita yang tua-tua hendaknya turut cawe-cawe mengatasinya.
Cawe-cawe artinya adalah ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan); ikut menangani.
Sedangkan nenurut Wikisastra, cawe-cawe artinya adalah melu ngrembug prakaraning liyan (ikut membahas perkara lain).
Contoh penggunaannya dalam Bahasa Jawa:
1. Kabeh kudu gelem cawe-cawe ben pekerjaane awake dewe dadi enteng (semua harus mau ikut membahas perkara lain agar pekerjaan kita jadi ringan).
2. Wingi nek awakmu ora cawe-cawe, masalahe gak bakal kelar (kemarin kalau kamu tidak ikut membahas, masalahnya tidak akan selesai).
Sekarang, Anda sudah tahu dan mengerti. Apa itu cawe-cawe?
Kembali ke laptop, terkait soal politik dalam hal ini pilpres, apakah presiden boleh cawe-cawe?
Salam cawe-cawe.
© DPS
Jakarta, 15/5/2023 18:00
#melekbahasa
#melekberita
Image by DPS