Kisah Para Lurah

Date:

Alkisah di negeri dongeng diceritakan kisah para lurah. Ada empat lurah hidup pada suatu zaman. Lurah kelima, keenam, ketujuh, dan kedelapan. Pada masanya, mereka telah mewarnai kehidupan sehari-hari warga selama lebih dari dua dekade.

Setiap lurah memiliki hobi masing-masing. Lurah kelima dikenal irit bicara, lurah keenam suka melukis, lurah ketujuh hobi kerja, dan lurah kedelapan gemar joget.

Keempat lurah menjadi lurah melalui proses yang berbeda. Lurah kelima menjadi lurah karena ia menggantikan lurah keempat. Sedangkan lurah keenam, ketujuh, dan kedelapan menjadi lurah melalui mekanisme pemilihan umum.

Jika ingin negeri dongeng menjadi negeri maju maka semua pemimpin harus bisa bersatu.

Drama Pergantian Kisah Para Lurah

Pergantian lurah acap kali meninggalkan drama dan luka. Misalnya pergantian dari lurah kelima ke lurah keenam. Saat mancalonkan diri menjadi lurah, calon lurah keenam tidak memberi tahu/izin dulu kepada lurah kelima. Pada waktu itu, calon lurah keenam adalah pembantu lurah kelima.

Hal di atas dinilai tidak etis oleh pihak lurah kelima. Jika saat itu lurah kelima memenangkan pemilihan, mungkin ceritanya akan lain.

Pergantian lurah keenam ke lurah ketujuh relatif mulus. Tidak ada drama yang diwariskan.

Drama baru muncul ketika ada pergantian lurah ketujuh kepada lurah kedelapan. Kemenangan lurah kedelapan dinilai beberapa pihak karena ada cawe-cawe dari lurah ketujuh yang sedang menjabat.

Wakil lurah kedelapan adalah putera dari lurah ketujuh. Putera lurah ketujuh bisa menjadi calon karena ada perubahan aturan menjelang pemilihan umum. Perubahan peraturan ini mengundang kontroversi. Tidak sedikit yang menilai hal itu tidak etis.

Cerita menjadi kian rumit ketika lurah ketujuh dianggap mbalelo kepada lurah kelima. Dulu, lurah ketujuh bisa maju menjadi calon karena ia direkomendasikan/dicalonkan oleh lurah kelima.

Dukungan lurah ketujuh kepada lurah kedelapan dianggap kacang lupa kulitnya oleh pihak lurah kelima. Mungkin cerita menjadi lain jika calon yang didukung oleh lurah kelima memenangkan pemilihan. Tapi nasi telah menjadi bubur.

Baca juga : Adu Ide, Kecerdasan Sikap Menerima Kekalahan

Klub Para Lurah

Selesai dinyatakan sebagai pemenang, pihak lurah kedelapan mempunyai ide untuk membentuk klub para lurah. Klub ini beranggotakan lurah yang sedang menjabat dan para mantan lurah. Dalam hal ini yaitu: lurah kelima, lurah, keenam, lurah ketujuh, dan lurah kedelapan.

Dalil didirikan klub para lurah adalah jika ingin negeri dongeng menjadi negeri maju maka semua pemimpin harus bisa bersatu. Mereka harus bisa bekerja sama membangun negeri. Bukan malah berkelahi.

Soal nama mulai muncul beberapa usulan. Ada yang kebarat-baratan, ketimur-timuran, pun kelokal-lokalan. Misalnya : Lurahtial Club, Musyawarah Para Lurah, Forum Silaturahmi Lurah, Forum Lurah Rempug, Front Persaudaraan Lurah, dan Paguyuban Para Lurah.

Ide lurah kedelapan ini panen kontroversi. Banyak yang pro dan tidak sedikit yang kontra. Apakah ide klub para lurah ini bisa terealisasi? Banyak pertanyaan dari berbagai kalangan yang menunggu jawaban.

Salam jawaban.

(© ADS)

Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/05/2024) 12:29

#melekberita

*Image by Mohamed Hassan from Pixabay

Arya Dwi Sasangka
Arya Dwi Sasangkahttps://melekberita.com
Melekberita.com adalah media daring seputar berita. Media yang ringan agar informasi mudah dicerna secara baik dan benar. Sehingga pembaca tercerahkan. Pembaca yang bisa membedakan antara emas dan sampah di tengah gelombang tsunami informasi.

Share post:

Berlangganan

spot_imgspot_img

Popular

Artikel lainnya
Terkait

Candu Belanja Online

Candu belanja online. Transaksi online dalam beberapa tahun semakin...

Jumat Berkah

Jumat Berkah adalah hari Jumat yang didedikasikan untuk memperbanyak...

Ada apa di Tahun Baru

Ada apa di tahun baru? Apa hal penting yang...

Apa Investasi Terbaik

"Apa investasi terbaik?" tanya seorang kawan dalam sebuah obrolan...