Dongeng dan fabel memang sering dianggap serupa karena keduanya merupakan cerita fiksi yang disampaikan secara turun-temurun. Namun, keduanya memiliki ciri khas yang membedakan.
Dongeng
- Tokoh: Bisa berupa manusia, hewan, atau makhluk gaib.
- Latar: Beragam, bisa di dunia nyata atau dunia khayal.
- Tema: Beragam, mulai dari cinta, persahabatan, keberanian, hingga konflik antara kebaikan dan kejahatan.
- Amanat: Biasanya mengajarkan nilai-nilai moral, etika, atau kepercayaan tertentu.
- Contoh: Cinderella, Putri Salju, Pangeran Kodok.
Fabel
- Tokoh: Hewan yang berperilaku dan berbicara seperti manusia.
- Latar: Biasanya di alam bebas.
- Tema: Fokus pada perilaku manusia, seringkali menyindir atau memberikan kritik sosial.
- Amanat: Memberikan pesan moral yang bersifat universal dan berlaku untuk semua orang.
- Contoh: Sang Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang, Siput dan Burung.
Perbedaan Utama:
- Tokoh: Dongeng memiliki tokoh yang lebih beragam, sedangkan fabel selalu menggunakan hewan sebagai tokoh utama.
- Fokus: Dongeng lebih menekankan pada cerita dan keajaiban, sementara fabel lebih fokus pada penyampaian pesan moral melalui perilaku hewan.
Baca juga: Debat harimau dan Keledai
Ringkasnya:
- Dongeng: Cerita fantasi yang menghibur dan mengajarkan nilai-nilai.
- Fabel: Cerita yang menggunakan hewan sebagai simbol untuk menyampaikan pesan moral.
Contoh Perbandingan:
Ciri | Dongeng | Fabel |
---|---|---|
Tokoh | Putri Salju (manusia) | Sang Kancil (hewan) |
Latar | Hutan yang terkutuk | Hutan |
Tema | Cinta, pengorbanan | Kecerdasan, kelicikan |
Amanat | Kebaikan akan selalu menang | Jangan meremehkan orang lain |
Kesimpulan:
- Dongeng dan fabel sama-sama cerita fiksi, tetapi dengan fokus yang berbeda.
- Dongeng lebih bersifat magis dan imajinatif, sedangkan fabel lebih realistis dan sarat dengan pesan moral.
Semoga penjelasan ini bermanfaat ya!
(ADS)
Image by Amore Seymour from Pixabay