Menurut data yang dirilis TomTom Traffic Index, Jakarta adalah kota termacet di dunia urutan ke-29 dari 389 kota di 56 negara, enam benua. Apakah ada ide radikal mengatasi kemacetan di Jakarta? Jika ada maka seperti apa ide itu? Penasaran?
Sebelum lanjut lebih jauh, jika Anda bertanya TomTom Traffic Index itu siapa? Metode yang dipakai apa? Apa saja yang diukur? Anda bisa cek langsung ke TKP, di sini.
Dua dekade yang lalu, saya sering mendengar teman-teman saya curhat dan mengeluh soal kemacetan di Jakarta. Bawa mobil macet. Naik motor macet. Naik kendaraan umum macet. Mereka nggrundel dan tidak happy.
Artinya kemacetan ‘parah’ di Jakarta itu kronis. Sudah ada sejak lama dan berkelanjutan. Bukan terjadi akhir-akhir ini saja.
Ajaibnya, setiap masalah itu muncul, muncul juga ide-ide cerdas untuk menyelesaikannya. Banyak solusi yang sudah dikerjakan oleh pemerintah untuk mengatasinya. Solusi-solusi itu dinamis seolah mengikuti zamannya.
Emang apa saja solusinya mas?
Banyak sekali. Solusi yang saya ingat, diantaranya adalah: pelebaran jalan raya, pembangunan jalan layang, pembangunan busway, masuk sekolah lebih dini, pengadaan bus sekolah, perbaikan KRL, three in one, ganjil genap, pembangunan MRT, pembangunan LRT, pembangunan jalur sepeda, hingga wacana terkini adalah kebijakan jalan berbayar yang masih pro kontra itu.
Ajaibnya juga meski sudah banyak solusinya, masalah kemacetan tersebut ternyata masih belum selesai juga. Ia seolah tak mau diselesaikan. Macet sepertinya menjadi masalah abadi masyarakat perkotaan, terutama ibukota.
Ide radikal mengatasi kemacetan
Oleh karena itu, izinkan saya menawarkan ide alternatif untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta tersebut. Siapa tahu ide ini masuk ke dalam logika Anda.
Wah gila kamu mas. Kamu itu siapa?
Tenang. Sruput dulu kopinya dan silahkan lanjut baca.
Menurut saya, ada tiga ide radikal untuk menyelesaikan kemacetan di Jakarta:
- Cari tempat tinggal dekat kantor.
- Cari kantor dekat tempat tinggal.
- Berangkat pagi banget dan pulang malam banget, saat tidak macet.
Gila kamu mas. Edan!
Sekarang, pilihan ada kepada Anda. Jika ide radikal saya itu masih belum bisa juga menyelesaikan masalah kemacetan Anda maka nasehat saya adalah nikmati saja setiap perjalanan kemacetan itu. Ndak perlu mengeluh. Trimo.
Salam trimo.
© DPS
Jakarta, 17/02/2023 9:41
#melekide
#melekberita