Katasimbah.com – Sabtu (14/6) 02.00 WIB, Arena Fonte Nova, Salvador, menjadi saksi kehebatan timnas Belanda. Dipimpin ‘Jenderal’ Louis van Gaal dan Kapten Robin van Persie, pasukan ‘Kompeni’ menang telak 5-1 atas timnas Spanyol di laga pertama babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2014.
Tim hebat, juara tiga turnamen besar berturut-turut (Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012), La Furia Roja nampak lulut (kuthuk). Pertandingan terlihat seperti game di Play Station 2014, gal gol gal gol.
Sebenarnya sejak kick off babak pertama, Spanyol mendominasi bola. Umpan-umpan pendek khas tiki-taka mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Di berbagai pertandingan teknik seperti ini membahayakan.
Dan terbukti, menit 26, Diego Costa dijatuhkan Stefan de Vrij di dalam kotak terlarang. Pengadil meniup peluit tanda pinalti. Xabi Alonso sukses mengeksekusi pinalti. Skor 1-0 untuk timnas Spanyol.
Belanda bermain keras. Hal ini bisa dilihat dari seringnya pelanggaran yang mereka lakukan. De Jong dan Sneijder sudah melakukan pelanggaran menit ke-16. Jonathan de Guzman mendapat kartu kuning menit ke-25 usai menjatuhkan Iniesta. Stefan de Vrij menjatuhkan Costa di dalam kotak terlarang menit ke-26. Kartu kuning untuk Stefan de Vrij setelah dia melakukan pelanggaran terhadap David Silva menit ke-41.
Pada menit ke-45, permainan seperti di atas membuahkan hasil manis bagi Belanda. Robin van Persie mencetak gol dengan sundulan yang sangat spektakuler memaksimalkan umpan silang Daley Blind. Babak pertama berakhir, Spanyol 1-1 Belanda.
Peluit babak kedua ditiup. Belum sampai 10 menit, petaka kembali terjadi bagi timnas Spanyol. Lewat umpan dari Daley Bllind, Arjen Robben membobol gawang Iker Casillas setelah melakukan aksi individu dengan tendangan kaki kiri menit ke-53. Spanyol 1-2 Belanda.
Setelah gol kedua Belanda tercipta, entah kenapa, pasukan La Furia Roja terlihat jatuh mentalnya. Belanda jadi mendominasi pertandingan lewat umpan-umpan panjang. Tiga gol Belanda kemudian lahir, yaitu : Stefan de Vrij menit ke-64, Robin van Persie menit ke-72 dan Arjen Robben menit ke-80.
Semalam, tiki-taka expired. Total football yang merupakan cikal bakal tiki-taka telah bermutasi menjadi devide et impera, memecah belah lawan. Mengerikan. Pasukan matador kocar-kacir.
Saat seperti itu, mungkin Spanyol perlu berkaca pada semangat arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945 dengan kapten Bung Tomo. Piye?
Starting line-up
Spanyol: Iker Casillas; Sergio Ramos, Gerard Pique, Cesar Azpilicueta, Jordi Alba; Andres Iniesta, Xabi Alonso, Xavi Hernandez, David Silva, Sergio Busquets; Diego Costa.
Cadangan: Pepe Reina, David de Gea; Raul Albiol, Juanfran; Javi Martinez, Cesc Fabregas, Juan Mata, Koke, Santi Cazorla; David Villa, Fernando Torres, Pedro Rodriguez.
Belanda: Jasper Cillessen; Ron Vlaar, Stefan de Vrij, Bruno Martins Indi, Daley Blind, Daryl Janmaat; Nigel de Jong, Jonathan de Guzman, Wesley Sneijder; Arjen Robben, Robin van Persie.
Cadangan: Michel Vorm, Tim Krul; Paul Verhaegh, Joel Veltman, Terence Kongolo; Dirk Kuyt, Jordy Clasie, Leroy Fer, Georginio Wijnaldum; Jeremain Lens, Klaas Jan Huntelaar, Memphis Depay.