melekberita – Di dalam istilah komputer ada namanya copy paste. Di mana dengan teknologi itu sebuah data (foto, audio, video, dokumen) atau program bisa Anda salin dari satu tempat ke tempat lain, sama persis. Plek ketiplek.
Dengan teknologi copy paste, sebuah data bisa diolah di berbagai komputer lain secara sama atau beda. Sehingga proses yang besar dan rumit bisa dikerjakan lebih cepat dan mudah. Di sini lah kemudian teknologi komputer berkembang pesat.
Tak terbayangkan jika tidak ada teknologi copy paste. Betapa sulit dan repotnya memindahkan sebuah data (file).
Manusia belum punya teknologi ini? Atau punya, tapi jauh lebih canggih. Kenapa? Karena data (fakta) yang sama akan diterima manusia secara berbeda. Tidak plek ketiplek.
Bagaimana itu maksudnya?
Misalnya begini: jika saya bilang ‘menggonggong’ maka apa yang ada di pikiran saya tentu serupa tapi tak sama (berbeda) dengan apa yang ada di pikiran Anda? Meskipun artinya sama-sama menggonggong.
Kenapa? Ya wajar karena database dan memori yang ada di otak kita memang berbeda. Sehingga persepsi kita juga berbeda. Maka normal juga jika suka terjadi konflik antar manusia. Salah pengertian, salah paham, dan gagal paham.
Hal seperti ini, pada akhirnya membuat manusia mengembangkan bahasanya. Terjadilah obrolan diantara warga dan warganet. Bahasa manusia kemudian berkembang pesat.
Maksud saya begini. Maksud saya begitu. Bukan, maksud saya beginu. Tesis, antitesis, dan sintesis.
Baca juga: Cara Menentukan Orisinalitas File
Dengan kemampuan bahasanya, manusia menjadi makhluk yang superior di dunia. Pemimpin di dunia ini. Manusia bisa gotong-royong, kerja sama, kolaborasi dengan manusia lain secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Dengan bahasa, sesuatu yang mustahil dikerjakan oleh makluk lain, bisa dikerjakan oleh manusia. Manusia bisa membangun jalan tol, membangun bendungan, membangun bapak kota baru, update status, menyebarkan ujaran kecintaan.
Dengan bahasa, manusia juga bisa mengeruk gunung, menggunduli hutan, menyebarkan ujaran kebencian, hoak, fitnah, menyerang negara lain.
Pendek kata, bahasa adalah keunggulan yang dimiliki manusia dibanding makhluk lain. Dan bahasa ini sifatnya netral. Ia bisa digunakan untuk ABC ataupun XYZ. Untuk mengatur atau tidak mengatur, TOA.
Kembali ke copy paste. Jika mendengar kata ‘guk’ maka apa yang ada di pikiran Anda?
Salam Guk
Kemayoran, Jakarta, 26/02/2022 09.20
©️ DPSasongko
#melekkata
#melekberita
Image by Pixabay