melekberita.com – Setelah bersama selama 7.504 hari, akhirnya Leo sah berpisah dengan Barcelona. Kontrak Leo dengan Blaugrana berakhir 1 Juli 2021. Sebelumnya santer dikabarkan, kontrak Leo akan diperpanjang sampai lima tahun ke depan.
“Meskipun klub dan pemain mencapai kesepakatan dan niat jelas mereka untuk menandatangani kontrak baru hari ini, ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural (peraturan Liga Spanyol),” tulis laman resmi Barcelona seperti dikutip The Guardian.
Leo bergabung dengan Los Cules sejak tahun 2000. Saat itu, usianya baru 13 tahun. Leo ABG sangat berbakat dalam memainkan si kulit bundar. Dari tahun 2000 sampai 2003, Leo ABG berhasil mencetak 37 gol dari 30 laga.
Pada 16 Oktober 2004, Frank Rijkaard memberi kesempatan debut pertama La Liga untuk Leo. Lawan yang dihadapinya adalah RCD Espanyol. Usia Leo sudah 17 tahun 114 hari.
Karir Leo semakin cemerlang. Satu tahun merumput di tim senior, tahun 2006 Leo sudah menjadi pemain utama.
Baca juga : Cristiano Ronaldo: Mesin Gol Bermerek CR7
Leo Sang Legenda Barcelona
Pada 10 Maret 2007, Leo tampil luar biasa di laga El Clasico. Leo berhasil menyelamatkan Barcelona yang bermain dengan 10 pemain dari kekalahan. Leo mencetak hat-trick dan menyamakan skor 3-3. Gol Leo mampu mengimbangi Van Nistelrooy (2 gol) dan Sergio Ramos (1 gol).
Tahun 2008, setelah kepergian Ronaldinho, Leo akhirnya mewarisi jersey keramat. Jersey nomor 10. Bak air bah, Leo semakin unstoppable.
Bersama Blaugrana, Leo meraih segalanya. Baik di level tim pun individu.
Di level tim, Barcelona dibawa meraih berbagai gelar mulai dari La Liga, Piala Super Spanyol, Piala Champions Eropa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar-Klub.
Sedangkan di level individu, Leo enam kali menjadi pemain terbaik dunia yang dibuktikan dengan trofi Ballon D’or.
Leo telah tampil sebanyak 778 untuk Barcelona. Ia mencetak 672 gol. Ia membantu mengamankan 10 gelar liga, empat Liga Champions dan tiga Piala Dunia Antar Klub di antara koleksi 35 trofinya.
Leo adalah pemegang rekor sepanjang masa Barca untuk penampilan dan gol.
Sebuah catatan tersendiri yang akan terus dikenang oleh sejarah bola sepak dunia. Apakah akan muncul tunas baru seperti Leo. Entahlah, biarkan waktu yang akan menjawabnya.
Yang jelas, setiap orang ada masanya. Dan setiap masa ada orangnya.
Selamat menemukan rumah baru, Leo. Rumah lama tempat tumbuh dan berkembang jelas akan sulit untuk dilupakan. Biarkan kenangan itu tetap menjadi kenangan. Jangan biarkan dirimu larut di dalamnya.
Leo, Simbahku pernah berpesan, masa lalu itu sudah lewat, masa depan belum ada, yang ada adalah masa kini. Semoga kamu ngerti pesan Simbahku ini.
Move on Leo. Gocekanmu masih dirindu perindu bola di berbagai penjuru.
Salam sehat dari pecinta klub sebelah.
© DPS
Jakarta, 07/08/2021 – 09:53
Image by kappilrinesh from Pixabay