melekberita.com – Pada umumnya, setiap rumah itu terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu: panggung depan dan belakang. Ruang tamu adalah manifestasi panggung depan. Dan dapur adalah manifestasi panggung belakang.
Panggung depan boleh dilihat oleh semua orang. Sedangkan panggung belakang, tidak semua orang boleh mengetahui urusan dapur.
Meski tak nampak oleh tamu, dapur adalah bagian yang menggerakkan urusan rumah tangga. Dan bagian dapur ini tak melulu soal masak-memasak tetapi juga soal urusan sumur (kamar mandi) dan juga.
Ruang tamu dan dapur saling berkaitan erat dalam tugas dan fungsinya di dalam sebuah rumah.
Lebih penting mana, ruang tamu atau dapur? Jawabannya adalah tergantung kepada pemilik rumah. Bagian mana yang ingin ditonjolkan oleh pemilik rumah. Panggung depan kah? Atau panggung belakang?
Jika pemilik rumah punya banyak tamu maka bisa jadi ruang tamu lah yang penting. Sebaliknya, jika pemilik rumah suka masak-memasak, dapurlah yang jadi utama.
Baca juga: Ada Makna di balik Tanda
Panggung Depan dan Belakang
Ruang tamu yang menjadi panggung depan, pemilik rumah biasa memajang dan menata barang-barang yang bisa dilihat oleh tamu. Di sanalah etalase sebuah rumah itu ditempatkan. Mulai dari foto keluarga, sertifikat prestasi, piala penghargaan, dan aneka pernik oleh-oleh nasional pun mancanegara.
Selain itu, sarana penunjang lain seperti sofa, kipas angin, AC, TV, jam, lampu juga diperhatikan betul. Tata letak dan apa saja yang harus dipertontonkan di ruang ini menjadi pertimbangan tersendiri.
Bagaimana dengan dapur?
Dapur sebagai panggung belakang menjadi ruang untuk mengolah masakan. Terdapat kitchen set, rice cooker, kompor, panci, wajan, penggorengan, cobek, dan kulkas di sana. Ada juga bahan-bahan atau bumbu untuk membuat makanan dan minuman yang lezat, gurih, dan penuh gizi.
Seberapa enak, cepat dan bervariasi masakan yang bisa dihasilkan dari dapur? Selain dari sarana, ini juga bergantung dari koki.
Pemilik rumah tidak harus menjadi koki handal. Dia bisa mendelegasikan tugas masaknya sama juru masak yang mumpuni.
—
Dalam arti luas, panggung depan dan panggung belakang ini ada di mana-mana. Di pesawat, kapal, kereta api, mobil, ada ruang mesin dan ruang kabin. Buku, majalah, koran punya sampul dan isi. Dalam dunia politik pun bisnis ada front office dan back office. Bahkan tubuh manusia juga terdiri dari kulit dan jeroan.
Di dalam dunia bisnis misalnya, produk adalah manifestasi dari panggung depan. Sedangkan proses produksi adalah manifestasi dari panggung belakang.
Dalam dunia politik juga demikian. Apa yang ada di panggung depan (kebijakan, paslon pemimpin: cabup, cagub, capres) seringkali adalah produk hasil dari proses panggung belakang.
Begitulah, ada dua panggung pertunjukan saling mengisi di dalam kehidupan ini. Panggung depan dan belakang. Panggung depan ialah apa saja yang bisa langsung dilihat. Sedangkan panggung belakang ialah apa saja yang mendukungnya.
Mana yang lebih penting, panggung depan atau belakang?
Kedua panggung ini mesti bersinergi positif, saling mendukung satu sama lain agar the big show bisa enak ditonton. Sehingga pertunjukan tampil penuh harmoni dan sempurna.
Salam sempurna.
– © DPS
Jakarta, 28/3/2013 09:49
#melekbahasa
#melekberita